Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

cara memutuskan pendanaan untuk projek dari liability atau dari equity, Summaries of Economics

dengan ini kita lebih bisa menghitung pendanaan mana yang memiliki EPS terkecil, sehingga mendapatkan untung yang lebih besar bagi perusahaan.

Typology: Summaries

2023/2024

Uploaded on 06/26/2024

zahira-majdi
zahira-majdi 🇮🇩

1 / 4

Toggle sidebar

Related documents


Partial preview of the text

Download cara memutuskan pendanaan untuk projek dari liability atau dari equity and more Summaries Economics in PDF only on Docsity! Zahira Majdi Nadhifah 230111115 BAB 11 CAPITAL RATIONING PEMLIHAN INVESTASI UMUR BERBEDA Capital Rationing Capital rationing atau penjatahan modal adalah situasi di mana perusahaan memiliki lebih banyak proyek yang dapat diterima (yaitu, proyek dengan nilai bersih sekarang atau NPV positif) daripada modal yang tersedia untuk diinvestasikan. Hal ini dapat terjadi karena beberapa alasan, seperti keterbatasan dana, keterbatasan sumber daya manusia, atau keterbatasan kapasitas produksi. Metode Pemilihan Investasi dengan Capital Rationing Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk memilih investasi dengan capital rationing, antara lain:  Metode NPV Tertinggi: Metode ini memilih proyek dengan NPV tertinggi terlebih dahulu, dan kemudian memilih proyek berikutnya dengan NPV tertinggi berikutnya, dan seterusnya, sampai modal habis.  Metode Indeks Profitabilitas: Metode ini memilih proyek dengan indeks profitabilitas tertinggi terlebih dahulu, dan kemudian memilih proyek berikutnya dengan indeks profitabilitas tertinggi berikutnya, dan seterusnya, sampai modal habis. Indeks profitabilitas adalah rasio NPV terhadap investasi awal.  Metode Periode Pengembalian Modal Tertinggi: Metode ini memilih proyek dengan periode pengembalian modal terpendek terlebih dahulu, dan kemudian memilih proyek berikutnya dengan periode pengembalian modal terpendek berikutnya, dan seterusnya, sampai modal habis. Periode pengembalian modal adalah waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan kembali investasi awal dari arus kas bersih proyek.  Metode Penjatahan Modal: Metode ini membagi modal yang tersedia menjadi beberapa bagian, dan kemudian memilih proyek terbaik untuk setiap bagian modal. Pemilihan Investasi dengan Umur Berbeda Umur proyek dapat menjadi faktor penting dalam pemilihan investasi dengan capital rationing. Hal ini karena proyek dengan umur yang lebih panjang umumnya memiliki NPV yang lebih tinggi daripada proyek dengan umur yang lebih pendek, karena proyek dengan umur yang lebih panjang memiliki lebih banyak waktu untuk menghasilkan arus kas. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih investasi dengan umur yang berbeda:  Tingkat diskonto: Tingkat diskonto yang digunakan untuk menghitung NPV akan berdampak pada nilai NPV proyek. Proyek dengan umur yang lebih panjang umumnya lebih sensitif terhadap perubahan tingkat diskonto daripada proyek dengan umur yang lebih pendek.  Risiko: Proyek dengan umur yang lebih panjang umumnya memiliki risiko yang lebih tinggi daripada proyek dengan umur yang lebih pendek, karena proyek dengan umur yang lebih panjang lebih rentan terhadap perubahan kondisi ekonomi.  Fleksibilitas: Proyek dengan umur yang lebih pendek umumnya lebih fleksibel daripada proyek dengan umur yang lebih panjang, karena proyek dengan umur yang 1 lebih pendek dapat dihentikan dengan lebih mudah jika kondisinya tidak sesuai dengan harapan.  Rumus Rumus Net Present Value (NPV): NPV = Σ [(CFt / (1 + r)^t) - Co]  CFt = Arus kas bersih pada tahun t  r = Tingkat diskonto  t = Tahun  Co = Biaya investasi awal Internal Rate of Return (IRR): IRR adalah tingkat diskonto yang membuat NPV sama dengan nol. IRR dapat dihitung dengan menggunakan metode iterasi atau kalkulator keuangan. Profitability Index (PI): PI = NPV / Co Payback Period: Payback Period adalah waktu yang dibutuhkan untuk收回投资成本. Payback Period dapat dihitung dengan menjumlahkan arus kas bersih kumulatif sampai dengan jumlahnya sama dengan biaya investasi awal. 2
Docsity logo



Copyright © 2024 Ladybird Srl - Via Leonardo da Vinci 16, 10126, Torino, Italy - VAT 10816460017 - All rights reserved