Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Clinical Psychology Assignments, Assignments of Psychology

Psychology learns about human, consist of human mental, body, soul,

Typology: Assignments

2019/2020

Uploaded on 05/11/2020

irvan-natanael
irvan-natanael 🇮🇩

1 document

Partial preview of the text

Download Clinical Psychology Assignments and more Assignments Psychology in PDF only on Docsity! Kelompok 7 : Hafidz Al Ghifari 15000119120054 Ledia Hanifa 15000119130293 Rahmadia Tre Siswanto 15000119130171 Sulistyaningtyas 15000119130116 Rancangan Metode Asesmen untuk Blind Case Blind Case : Dave adalah seorang pria berusia 41 tahun yang dirujuk oleh PCP (Primari Care Physician) setelah pergi ke ER (Emergency Room) dengan masalah kesulitan bernapas. Physician tidak dapat menemukan penjelasan medis dari gejala-gejalanya, yang mana membuat Dave bingung, stress, dan marah. Selama 6 bulan terakhir, Dave megalami beberapa kondisi dimana dia merasakan ketakutan intens yang akan memuncak kapan saja. Saat ini terjadi, dia akan berkeringat, jantung berdebar kencang, nyeri dan perasaan tidak nyaman di dada, dan sesak napas. Kadang-kadang, Dave khawatir bahwa dia akan meninggal. Akibatnya, Dave mempunyai kekhawatiran yang menetap akan datangnya serangan itu lagi. Lalu, dia mulai mengindari tempat-tempat serta orang yang asing/tidak familiar yang mana malah membuat sulit untuk mendapat pertolongan jika ia terkena serangan panik (panic attack) lagi. Serangan panik dan perilaku mengindar itu telah mempengaruhi kehidupan Dave secara signifikan dimana ia menolak jika mendapat undangan sosial, membuat alasan untuk tetap di rumah sebagaimana mungkin, dan menggantungkan diri pada istrinya untuk menyetir dan mengantar anak-anaknya. Meskipun awalnya istrinya memahami kondisinya, namun lama-kelamaan istri Dave menjadi frustrasi dengan ketakutan irasional akan serangan panik (panic attack) dari suaminya. Asesmen yang dilakukan : 1. Wawancara Tujuan : Menggali data serta informasi mengenai klien guna menentukan intervensi yang tepat, data yang digali berupa data mengenai riwayat hidup klien, masa lalu klien, hubungan interpersonal klien, kepribadian klien, serta riwayat neuropsikologis yang diderita klien jika ada Bentuk struktur wawancara : Non-directive interview. Bentuk ini dipilih supaya klien merasa lebih nyaman menceritakan masalahnya dan lebih terbuka Tahap-tahap dalam wawancara : 1. Tahap awal Pada tahap ini, klien bisa diminta untuk memperkenalkan diri, mengajukan pertanyaan- pertanyaan umum seperti tinggal dimana, apa pekerjaannya, apa hobinya sehingga klien akan merasa lebih nyaman 2. Tahap pertengahan Pada tahap ini mulai menggali informasi untuk penegakan klinis. Pertanyaan-pertanyaan dapat berupa apa yang mengganggu pikiran akhir-akhir ini atau masalah apa yang mengganggu pikiran klien supaya klien lebih terbuka. Jika klien terbuka dan menceritakan masalahnya semisal klien merasa akhir-akhir ini gampang panik. Kita dapat memancing pertanyaan lagi dengan apa penyebab panik tersebut muncul, mulai timbul serangan panic sejak kapan, dll. Pada tahap ini, psikolog secara aktif mendengarkan perkataan klien. 3. Tahap penutup Pada tahap ini, psikolog sudah mengetahui diagnosis untuk klien. Sebelum menjelaskan tentang diagnosis, psikolog dapat memberi rewar berupa pujian sudah mau bekerjasama untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Selain itu, psikolog dapat menengkan pasien yang takut pada hasilnya dan tidak usah khwatir. Selanjutnya, psikolog dapat mengedukasi klien tentang diagnosanya yaitu panic disorder. Psikolog dapat menjelaskan apa itu panic disorder, serangan panik ini munculnya kapan, bagaimana cara mengatasi jika seragan panic muncul. Setelah menjelaskan diagnosa, psikolog memberi kesempatan kepada klien untuk bertanya tentang serangan paniknya jika ada yang kurang jelas. Asesmen yang dilakukan : 2. Tes Asesemen tes digunakan untuk mengetahui pola perilaku dan kepribadian klien. Asesmen tes berupa tes kepribadian serta penilaian perilaku. Tes kepribadian berfungsi untuk mengetahui pola perilaku atau pikiran terhadap lingkungannya. Disebutkan bahwa klien menghindari keramaian. Maka tes ini dapat mengetahui pola perilaku klien ketika berada
Docsity logo



Copyright © 2024 Ladybird Srl - Via Leonardo da Vinci 16, 10126, Torino, Italy - VAT 10816460017 - All rights reserved