Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

presentasi untuk materi sistem saraf tepi, Schemes and Mind Maps of Anatomy

ini buat syarat biar bisa download gratis jadi ga tau mau deskripsiin apa. isi ppt itu tentang sistem saraf tepi/pheriperal system. dari mulai saraf somatik, saraf otonom, neurotransmiter, ganglion

Typology: Schemes and Mind Maps

2021/2022
On special offer
30 Points
Discount

Limited-time offer


Uploaded on 10/11/2022

ghoida-syahidah
ghoida-syahidah 🇮🇩

Partial preview of the text

Download presentasi untuk materi sistem saraf tepi and more Schemes and Mind Maps Anatomy in PDF only on Docsity! PERIPHERAL NERVOUS SYSTEM SISTEM SARAF TEPI PRESENTED BY GROUP 3 SARAF SOMATIK Proses pada saraf somatik dipengaruhi oleh kesadaran.sistem saraf somatik adalah bagian dari saraf tepi yang berfungsi untuk membawa informasi pada saraf sistem saraf somatik adalah bagian dari saraf tepi yang berfungsi untuk membawa informasi pada saraf sensorik dan motorik, dari sistem saraf pusat. Fungsi lainnya dari sistem saraf somatik adalah bertanggung jawab untuk mengirimkan informasi sensorik serta membuat tubuh melakukan gerakan sukarela. Jenis-jenis otot Otot polos dapat ditemukan di dinding organ dalam seperti pembuluh darah, saluran pencernaan, saluran pernapasan, kandung kemih, hingga rahim. Tak hanya itu, otot polos juga dapat ditemukan pada mata. Sistem otot manusia, mekanisme kerja otot polos ini dikendalikan oleh sistem saraf otomatis. Artinya, otot ini bisa bergerak dan dikendalikan oleh alam bawah sadar otak, tanpa perlu Anda kendalikan dengan pikiran sadar.Fungsi otot polos beraneka ragam, tergantung letak dan posisinya di dalam tubuh. Sebagai contoh, mekanisme gerak otot polos pada sistem pencernaan, seperti berkontraksi dan relaksasi secara bergantian, membantu makanan masuk ke dalam tubuh saat proses pencernaan terjadi. Ciri-ciri dari otot polos adalah berbentuk gelendong atau memiliki poros dengan satu inti pusat. Mekanisme kontraksi otot ini adalah berkontraksi perlahan dan berirama. Otot jantung ( cardiac muscle) Berbeda dengan otot polos yang dapat ditemukan di beberapa lokasi di dalam tubuh, otot jantung hanya terdapat pada dinding jantung dan dikontrol oleh sistem saraf otomatis. Sel otot jantung memiliki garis-garis terang dan gelap yang disebut lurik. Susunan serat protein di dalam sel menyebabkan pita terang dan gelap ini. Sel otot jantung berbentuk silindris memanjang, dengan satu inti sel di tengah. Kontraksi dari otot jantung umumnya dikendalikan oleh alam bawah sadar, tapi cukup kuat, dan memiliki irama. Saat otot jantung berkontraksi, darah akan dipompa keluar, sementara saat otot jantung relaksasi, darah akan kembali masuk ke jantung setelah bersirkulasi ke seluruh tubuh. Otot jantungOtot polos (smooth muscle) Otot rangka Otot rangka merupakan bagian dari sistem otot yang memiliki kaitan erat dengan sistem muskuloskeletal. Pengertian dari otot rangka adalah jaringan otot yang melekat pada tulang manusia. Otot rangka menjadi satu-satunya jaringan otot yang bisa dikendalikan secara sadar. Pada sistem otot manusia, otot rangka menjadi salah satu yang terpenting karena lokasinya yang berada pada seluruh bagian tubuh. Fungsi otot rangka adalah berkontraksi untuk menggerakkan bagian- bagian tubuh lebih dekat ke tulang yang melekat pada otot.Sel otot rangka sama dengan sel otot jantung yaitu memiliki lurik. Namun, sel otot rangka berbentuk silindris bercabang dan memiliki inti sel banyak di setiap seratnya. SISTEM SARAF OTONOM Sistem Saraf yang berfungsi untuk memelihara keseimbangan dalam organisme, mengatur fungsi-fungsi yang tidak dibawah kesadaran dan kemauan. Terlibat dalam pengaturan metabolisme sel. Efektor Pada Saraf Otonom: 1. OTOT JANTUNG 2. OTOT POLOS 3. KELENJAR Adrenergik Berhubungan dengan saraf simpatis. Reseptor adrenergik yaitu Reseptor α dan β. Kolinergik Berhubungan dengan saraf parasimpatik. Reseptor kolinergik yaitu Reseptor Nikotimik dan Muskarinik Reseptor pada Sistem Saraf Otonom Sinaps_ Adrenergik Tyr : : Prejunctional Diffuse into _« Blood Axon \ / DBH™ » QQ} post . > > junctional NE ° NG Receptor - Extraneuronal — Uptake Neuronal ” . \ ++ Reuptake Metabotized Ca (blocked by cocaine) Tyr = tyrosine; TH = tyrosine hydroxylase; DD = DOPA decarboxylase; DA = dopamine; DBH = dopamine fi-hydroxylase; NE = norepinephrine http://www.cvpharmacology.com/uploads/images/NE%20syn-release.gif dr.ilham Hariaji M,Biomed RESEPTOR KOLINERGIK Jenis Reseptor Lokasi Utama Efek Aktivasi reseptor Nikotinik Membran plasma neuron simpatis dan parasimpatis posteanglion Eksitasi_> Impuls di neuron posteanelion Sel-sel kromafin medulla adrenal Sekresi epinetrin dan norepinefrin Serat otot rangka Kontraksi eksitasi Muskarinik Efektor dipersarati oleh neuron postganglion parasimpatik Pada beberapa reseptor, eksitasi, penghambatan Kelenjar keringat dipersarati oleh neuron postganglion simpatik kolinergik Peningkatan keringat Pembuluh darah otot rangka dipersarati oleh neuron pascaganglion simpatis kolinergik Inhibisi > Relaksasi > Vasodilatasi Sematic nervous system Autonomic her vous system Key: = = Pregangionc anor { sy mpathete } : Postganghornc Aor Central hervaus Syfien t ' . Au etyichc ie “Tk Ganglion Penpheral neressus scien Etector organs i ' i Ame Py eos = 2" = Skeletal muscle Norepenephrine a : = & = =. Smooth mursche (@.g9.. in Aceatyicholine Adrenal meciita gut) Enmneohirine end norepinephrine Glands +l Acetyichotine — “Se Ganglion (Syimpaine tc) © Aéhyotenateon — = Preganglonic aac { paras ympatieti c] = Posiganghornc for (para yrpatiretic } KLASIFIKASI SISTEM SARAF OTONOM 1.Cara kerja dari system saraf simpatik 2.Cara kerja dari system saraf parasimpatik Importance CARA KERJA SARAF PARASIMPATIK TERHADAP ORGAN YANG DISTIMULASI Sistem saraf parasimpatik adalah bagian dari sistem saraf otonom yang bekerja bersama dengan sistem saraf simpatik. Sistem saraf parasimpatik berperan dalam menghemat energi tubuh dengan mengembalikan fungsi tubuh ke homeostasis, terutama setelah respons fight-or-flight diaktifkan sebelumnya oleh sistem saraf simpatik. Cara kerja saraf parasimpatis sebenarnya hampir sama dengan saraf simpatis, tetapi yang menjadi perbedaan adalah sinyal yang dikeluarkan oleh neuron post- ganglionik adalah bersifat kolinergik (norepinephrine), bukan bersifat adrenergic (epinephrine). Jadi, sifat kolinergik inilah yang membuat kerja parasimpatis terbalik dengan simpatis. •Oleh karena sinyal yang dikeluarkan berbeda, maka mekanisme yang dilakukan oleh sistem saraf parasimpatis sering juga disebut dengan “rest and digest”. Hal ini karena pengaturan tubuh oleh saraf parasimpatis berhubungan dengan pengaturan saat tubuh sedang dalam kondisi istirahat dan membantu dalam mengendalikan proses pencernaan dan juga proses eksresi. •Selain itu terdapat pula beberapa cara kerja dari system parasimpatik yaitu: 1.Menyempitkan pupil mata. 2.Merangsang kelenjar ludah. 3.Mengkontraksikan bronkiolus paru-paru. 4.Memperlambat denyut jantung. 5.Merangsang aktivitas lambung dan usus. 6.Merangsang aktivitas pancreas. 7.Meningkatkan ereksi genetalia. Somatic motor neuron (myelinated) Spinal cord Effector: skeletal muscle preganglionic postganglionic Effectors: glands, cardiac Spinal eon neuron Autonomec neuron muscle fin the heart). and (myelinated) ganglion (urenryelinated) smeocth muscte (e.g. in the urinary bladder) Adrenal medulla Epi and NE eof % 2e% * Blood vessel _ ae Sympathetic i cord preganglionic i Seanes eee Adrenal medulla (myeinated) Spinal cord Parasympathetic Autonomic Parasympathetic posigangsio: Effectors: glands, cardiac = omen reuron me muscle (in the heart), and neuron (myelinated) (unmyelinated) ameooth muscle (¢.g. in the urinary bladder) (b) Autonomic nervous system Pengertian Ganglion/Ganglia Badan-badan sel saraf yang terletak di luar SSP membentuk kelompok dengan badan-badan sel saraf lain. Terbentuk dari badan-badan sel saraf tidak bermielin Badan sel dari neuron pascaganglion Letak Ganglion Simpatik : terletak dekat SSP . Parasimpatik : terletak dekat organ yang dituju atau dalam organ efektornya sendiri (ganglion intra mural).
Docsity logo



Copyright © 2024 Ladybird Srl - Via Leonardo da Vinci 16, 10126, Torino, Italy - VAT 10816460017 - All rights reserved